SPORTSJABAR-Kompetisi bola voli kasta tertinggi Proliga 2025 akan bergulir mulai 3 Januari 2025 diawali duel di sektor putri Jakarta Electric PLN melawan tim pendatang baru, Yogya Falcons di GOR Jatidiri Semarang.
Kompetisi Proliga yang telah memasuki musim ke-23 kali ini dijadwalkan akan dihelat di 10 kota besar di Indonesia 3 Januari hingga 11 Mei 2025.
Kontestan akan berlaga dari babak reguler hingga babak grand final yang berlangsung mulai di Semarang, Gresik, Malang, Surabaya, Bandung, Pontianak, Palembang, Kediri, Yogyakarta, dan ditutup di Indonesia Arena, Jakarta.
“Untuk tahun depan ini, kompetisi reguler akan berlangsung Januari dan Februari. Sedangkan final four hingga grand final, dilangsungkan usai Ramadhan dan Idul Fitri,” tulis keterangan resmi PP PBVSI, Sabtu, dikutip dari ANTARA.
Wakil Ketua Proliga, Reginald Nelwan mngatakan Proliga musim ini dipastikan akan diikuti oleh lima tim putra dan tujuh tim putri.
Di kategori putra sebanyak lima tim yang akan bersaing yakni Jakarta LavAni Transmart, Jakarta Bhayangkara Presisi, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Garuda Jaya dan Surabaya Samator.
Sedangkan di sektor putri yakni Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Livin Mandiri, Bandung bjb Tandamata, Gresik Petrokimia Pupuk Infonesia, dan Yogya Falcons.
“Pada musim ini terdapat beberapa tim yang memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak,” kata Regi.
Tim yang musim ini absen adalah tim putra Jakarta STIN BIN, tim putri Jakarta BIN, tim putra Kudus Sukun Badak dan tim putra Jakarta Pertamina Pertamax.
Adapula yang baru mendaftar yakni tim putri Yogya Falcons dan tim baru yang dulunya sudah sempat mencicipi panasnya persaingan Proliga yakni tim putra Surabaya Samator.
“Tim putri Yogya Falcon adalah tim yang dipersiapkan menghadapi Kejuaraan Dunia Putri U-21 yang akan berlangsung di Surabaya, Agustus 2025 mendatang,”kata Regi.(*)