Lapangan Kelas Dunia di Desa Cisayong Tasikmalaya ini Bikin Iri Persib

Posted by
Bagikan kiriman ini

SPORTJABAR.COM-Nama desa Cisayong di Kabupaten Tasikmalaya mendadak terkenal, gara-gara memiliki lapangan sepak bola yang mulus dan diklaim berstandar Federation of International Football Association (FIFA).

Lapangan sepak bola yang belakangan sedang viral di media sosial ini ,memang berbeda dengan lapangan di perdesaan Indonesia pada umumnya yang biasanya kurang terurus.

Kondisi lapangan yang diberi nama Lodaya Sakti ini pantas mengundang decak kagum.Memakai rumput dari jenis Zoysia matrella yang berasal dari Eropa,lapangan desa ini terlihat sangat mulus dan rapi.

Jenis rumput ini masuk dalam kategori kualitas tinggi dengan kerapatan, elastisitas, kemampuan menahan beban, pemulihan diri, dan perakarannya yang sempurna, sehingga bisa mengurangi risiko cedera bagi para pemain.

Rumput jenis ini biasa digunakan di Stadion berstandar Internasional,seperti Gelora Bandung Lautan Api (GBLA),Kota Bandung dan si Jalak Harupat,Soreang.

Sekilas lapangan ini seperti tempat latihan klub-klub elit di Eropa .Klub Liga 1 termasuk Persib pun pantas iri,karena tak punya tempat latihan berstandar FIFA.

Persib sendiri baru dalam tahap rencana membangun pusat latihan dengan standar internasional di kawasan Gedebage,Kota Bandung.

Pemerintah Desa Cisayong rupanya punya inisiatif yang terbilang berani untuk membuat lapangan seluas 93×54 meter tersebut berstandar internasional.

“Pembangunan sarana olah raga di desa ini sesuai dengan Permendes Nomor 19 Tahun 2017 tentang Penetapan Prioritas Dana Desa Tahun 2018, dan sudah mendapat persetujuan dari semua unsur masyarakat,” kata Kepala Desa Cisayong, Yudi Cahyudin seperti dikutip TribunJabar.ID.

Seluruh sokongan dananya bersumber dari dana desa APBN Tahun Anggaran 2018, termasuk bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Total dana untuk pembangunan lapangan, perataan tanah, drainase, water sprinkle system, pasir, dan pagar, sebesar Rp 1,4 miliar.

Untuk biaya perawatan lapangan, Pemerintah Desa Cisayong siap mengalokasikan dana sebesar Rp 5 juta per bulan, yang meliputi biaya listrik, penyiraman, pemotongan, dan pemupukan rumput.

Proses pembangunannya masih terus berlanjut.Nantinya lapangan Lodaya Sakti dilengkapi sarana olahraga lainnya seperti jogging track dan tribun lapangan.

“Kami berharap, lapangan tersebut akan berefek perubahan positif bagi masyarakat, tak sekedar digunakan sebagai tempat melepas penat, rekreasi dan olahraga, tapi juga dapat menjadi pemicu gerakan ekonomi masyarakat,”jelas Yudi.(RESTU)

Leave a Reply