Posted by SPORTJABAR.COM-Sepak bola masa kini banyak memanfaatkan sport science.Salah satunya adalah rompi yang menggunakan sistem navigasi Global Positioning System (GPS) seperti produk Viper STATSports.Sistem GPS dapat mengumpulkan data terkait statistik kecepatan, jarak, detak jantung, dan bahkan tingkat stress pemain.
Setiap pod berisikan komponen yang sejatinya cukup membingungkan. Ada empat prosesor, 3-D accelerometer (menentukan arah dan kecepatan), 3-D gyroscope (keseimbangan), kompas digital, radio jarak jauh dan pendeteksi denyut jantung.
“Anda dapat memperoleh data sangat akurat dari pergerakan, efisiensi, dan biomekanik pemain. Setiap pemain memiliki gaya dalam berjalan, menyentuh tanah, dan indikasi kelelahan,” papar Sean OConnor, ilmuwan olahraga sekaligus salah satu pendiri STATSports.
Lebih hebat lagi, statistik tersebut 99 persen akurat. Tak peduli, ada 90.000 suporter pengguna ponsel dan gadget wifi di stadion.
Teknologi tersebut tentu saja sesuai dengan kebutuhan para pemain pada sesi pramusim. Dalam fase ini, pemulihan fisik usai liburan menjadi tuntutan utama. Terlebih untuk para pesepakbola yang baru pulih dari cedera. Tingkat kebugaran mereka saat kembali tampil membutuhkan analisis akurat agar tak cepat kembali ke ruang perawatan.
Salah satu terobosan dalam sport science ini telah digunakan oleh para kontestan Premier League semisal Manchester United,Liverpool, Arsenal, Manchester City, dan Tottenham Hotspur. Begitu juga tim nasional Inggris, Galatasaray, dan Barcelona yang akan menyusul.Di Indonesia ,Persib menjadi klub pertama yang mencoba rompi GPS.
Hanya saja, masih ada keraguan. Pasalnya izin penggunaan teknologi ini dalam pertandingan resmi belum dikumandangkan FIFA. Otoritas sepak bola dunia tersebut masih melakukan peninjauan.